Kadang kala dalam hidup ini, kasih sayang yang dibuat-buat itu lebih indah dinikmati daripada kasih sayang yang terselindung. Walau pada hakikatnya (lumrah) hanya kepura-puraan namun di mata (lahiriah) ia seperti benar. Namun kasih sayang yang terselindung yang diagung-agungkan itu tampak perit kerna pada lahiriahnya sering mengguris hati walau pada lumrahnya ia sebenar kasih sayang.
Adakah perlu ada kasih sayang terselindung atau dipura-purakan?? Hidup ini penuh dengan lakonan sehingga manusia tidak tahu untuk menilik yang benar dan palsu. Mudah untuk aku jika mampu membaca hati manusia, namun kebolehan manusia terbatas untuk menyaksikan kekuasaan Allah. Allah adalah sebenar-benar Pemilik hati.
Manusia tampak tabah namun dia juga teguris....
Manusia tampak gagah namun dia juga menangis
Manusia tampak berdikari namun dia juga ingin difahami
Manusia tampak bersendiri namun ia juga ingin disayangi
Wahai sang hati mudah terusik dek kata-kata, walau ungkapan benar namun seperti ludahan, tak dapat hati menerima, terdidik keras, keraslah ia, terdidik lembut lembutlah ia. Andai khilafku bila berbicara maafkanlah daku kerna aku insan hina tak terlepas dari dosa.
*P/s: Maaf laptop rosak, ni pun pakai safe mode
