Puisi: Sapaan Pantai Nan Berombak
Rindu beratautan,
Hati bisu tertahan,
Lidah kelu tanpa ucapan,
Sukar terkawal dek rontaan,
Segah pantai ditiup bayu,
Segah pantai ditiup bayu,
Sayup menyapa hatiku,
Dingin mengatakan pilu,
Kontang menahan sayu,
Sesaat ku tak melupa,
Sesaat ku tak melupa,
Benarku masih serupa,
Masih, saat aku menyapa,
Kamu ingatanku dalam doa,
Mampu hanya mengatup rasa,
Mampu hanya mengatup rasa,
Walau hasrat meluap di dada,
Kerna terhijab langkah dek masa,
Jua diri tercacat cela tiada sempurna,
Mungkin sajaku yang berombak,
Mungkin sajaku yang berombak,
Mungkin jua kesan sapaan bulan,
Biar ia jadi rahsia tanpa nampak,
Kerna hati ke hati lebih merasakan,
Kerna hati ke hati lebih merasakan,
Yang tulus: pelakarbisikanhati
Related Posts : love poems,
pelakar bisikan hati,
Puisi
No comments:
Post a Comment